Adakah replika surga ?

shangrilaskycaptain

A piece of paradise in the world, . . . . . . . . kata “paradise” banyak dipakai untuk menjadi sebuah nama hotel dan tempat-tempat hiburan atau tempat perisitirahatan. Setiap orang yang beragama dan berbudaya atau mengenal/mengetahuinya pasti terobsesi akan paradise tersebut atau setidaknya pernah terlintas dalam hati sanubarinya walaupun itu hanya sekelebat saja.

Paradise atau surga, setiap agama khususnya agama-agama samawi menggambarkan bahwa yang namanya surga itu hanya dapat dicapai setelah seseorang itu meninggal dunia itupun dengan syarat bahwa semasa hidupnya di dunia seseorang haruslah secara total mengikuti tuntunan agamanya. Surga memang impian setiap umat beragama sehingga ada yang mencoba memvisualisasikannya selagi masih hidup didunia dengan segala keindahannya, maka tidaklah heran untuk sebuah nama hotelpun memakai nama paradise dengan sebuah harapan agar image setiap penginap akan merasakan kenikmatan dan keindahan surga walaupun sekedar harapan semu belaka.

Adakah replika surga di dunia fana ini ? bahkan mungkin sepotong saja ? banyak yang menawarkannya ! seperti kataku tadi, ada hotel, tempat hiburan, tempat istirahat, tempat rekreasi, dll. Tapi apakah itu bisa menggambarkan atau sekedar menyama-nyamakan saja seperti “kekal orang di dalamnya”. Konon khabarnya ada sepotong kawasan yang dapat memberikan harapan umur panjang di atas 100 tahun masih sehat segar bugar, tapi adakah kedamaian disana ? sebagaimana yang dapat diberikan oleh surga , tiada kejahatan dan kemaksiatan di dalamnya. Entahlah !

12 Komentar

  1. surga memang tidak bisa direplika, tapi sejauh mana manusia membayangkan surga, ulun kira hanya sebatas itulah surga baginya….. padahal surga adalah suatu maha karya YME yang tak terkira…..
    manusia diberikan kuasa untuk “mencipta”, termasuk menciptakan dunianya sendiri…. akankah manusia bisa mencipakan surga nya sendiri …… lalu sebenarnya di mana letak surga itu….??

  2. Surga yang dapat dibayangkan manusia adalah sebagaimana informasi tentang surga yang didapat dari ajaran agamanya masing-masing. Surga yang diajarkan oleh agama adalah surga yang dapat dicapai oleh orang yang telah meninggal dunia dan dimana letaknya sampai saat ini aku juga belum mendapatkan informasinya dari sementara literatur yang pernah kubaca. Dan manusia memang diberi kemampuan untuk mencipta namun dalam penciptaannya hanya banyak bersifat meniru saja untuk menyerupai yang dibayangkannya dan manusia diberi kemampuan untuk menemukan yang telah ada yang mungkin pada saat dimana dia hidup keberadaan benda temuannya tersebut masih belum dapat disentuh ilmu pengetahuan dan nalarnya saat itu atau masih bersifat rahasia alam. wassalam

  3. Sepertinya…..”Surga bagi manusia di dunia” adalah di dalam HATI masing-masing…..bagaimana kita bahagia itu tergantung HATI kita. HATI bagaikan raja yang bisa memerintahkan seluruh anggota tubuh kita.
    Kalo HATI kita lapang…dia meminta kita merasakan penderitaan orang lain dan kalo bisa membantu meringankannya…akhirnya jadi lega dan bangga karena uluran kita bisa membahagiakan orang, begitu juga kalo kita disakiti orang kalo kita sabar dan ikhlas…niscaya tidak ada beban dan tetap ringan melangkah serta anggota badan kita tetap bisa bekerja dengan tenang.
    Sebaliknya….jika HATI kita keruh, dia bisa menjadi raja yang bengis dan lalim…kita jadi suka remehkan orang dan hilang rasa syukur serta ikhlas bahkan bisa berbuat yang tidak-tidak….Naudzubillah….
    Akhirnya kalo kita bisa menjaga HATI masing-masing…kehidupan akan indah, suci dan mempesona seperti di surga kali. Wallahualam…..

  4. Sepertinya surga dunia ada dalam HATI manusia…karena HATI bagaikan raja yang siap memerintahkan seluruh anggota badan kita untuk berbuat apa saja yang menjadi kehendak dan suasananya…
    Kita akan merasa sejuk, damai dan lega jika HATI bersih…..
    Kita akan merasa dongkol, kacau dan runyam jika HATI keruh….
    Kehidupan di surga yang indah, damai, suci….sepertinya hanya bisa kita ciptakan dari HATI BERSIH kita masing-masing……

  5. InsyaAllah….Surga manusia di dunia tercipta dari kejernihan hati masing-masing manusia yang bisa menciptakan kebaikan dan kedamaian serta kesejahteraan di dunia dan berguna bagi umat yang lainnya….

  6. Berbicara surga, saya jadi teringat syair lagu grup band ungu :
    “Sesungguhnya manusia takan bisa
    menikmati surga
    tanpa ikhlas dihatinya….”

    sebuah syair yang sangat dalam artinya

    Surga adalah tempat kembali yang sering di gambarkan memiliki segala kenikmatan yang diinginkan manusia. Tapi Al-Quran sendiri menggambarkan surga sebagai tempat yang mengalir sungai-sungai dibawahnya

    Bila di surga semua kenikmatan dan keindahan tersedia, apakah manusia didalamnya akan berbahagia ???????

    jawabannya ; T I D A K

    Mengapa ????
    Selama manusia tidak memiliki ke IKHLAS an, maka semua yang di surga tak berarti sama sekali.

    Keluarnya Nabi Adam dari surga karena makan buah kuldi adalah bentuk ketidak IKHLAS an Nabi Adam akan keadaannya. Ketika rasa IHLAS itu hilang, maka surga menjadi tak berarti.

    Manusia adalah makhluk yang tak pernah puas dengan keadaan. Meskpun telah memiliki satu gunung emas, mereka akan mengnginkan i gunung emas yang lain. Demikian seterusnya……

    Kesimpulannya :
    Untuk menciptakan replika surga, maka lebih dahulu hadirkanlah rasa IKHLAS di dalam hati…….

  7. 2. Al Baqarah

    25. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya[32].

    [32]. Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.

  8. adakah diantara kalian yang sudah melihat surga ? kalau pernah melihat surga kira-kira sempat juga menjinguk ke neraka, tolong dong buatkan replika keduanyanya biar kita semua bisa tahu kayapa bentuknya disana, biayanya akan kita usulkan untuk masuk apbd kab banjar bagaimana pa yusni setuju kalo

  9. Bila ingin replika surga, penuhi hati anda dengan sejuknya air KE-IKHLAS-AN

    Sebaliknya………
    Bila ingin replika neraka, penuhi hati anda dengan setumpuk sampah PENYAKIT HATI seperti : IRI, DENGKI, SOMBONG, SERAKAH dan lainnya

    jadi ngak perlu dianggarkan di APBD

  10. surga itu ada, bagai mana cara menempuhnya…………. ?
    antara lain adalah DUIT….
    apa itu DIUT………..?

    yaitu . DOA, USAHA, IMAN, DAN TAQWA. ITULAH KUNCI MENEMPUK KE SURGA.

  11. Wah kalau itu surganya dunia akhirat !!

  12. replika surga… adakah?…surga dalam arti kiasan bisa jadi… dan bisa apa saja…tapi surga dalam arti sesungguhnya itu pasti ada…karena Alloh telah mengatakan ttg adanya di dalam al-qur’an…dimana itu? di sidrotul-muntaha (QS 53 ayat 14-15)…di atas langit ke tujuh (ingat peristiwa isro’-mi’roj rosululloh saw)…langit pertama/dunia dihiasi dg bintang-bintang (QS 41 ayat 12), jadi selama masih ada bintang itu berarti wilayah langit pertama…langit ke dua diatas langit pertama dst…surga itu luasnya seluas langit dan bumi (QS 3 ayat 133, QS 57 ayat 21)…sangat amat luas…sepuluh buah bumi (balasan orang yang paling akhir masuk surga) bagaikan sepuluh butir pasir dibandingkan pasir di samudra…surga yang paling tinggi tingkatannya adalah surga firdaus yang berada di tengah dan dekat dengan Arsy (singgasana) Alloh…dan Alloh berada tinggi di atas Arsy (QS 20 ayat 5)…siapa yang akan masuk kesana? adalah mereka yang mengabdi (menyembah) kepada Alloh saja dan tidak mempersekutukan Dia dg sesuatu dalam pengabdian…artinya ahli tauhid (bukan monotheisme)…siapa mereka? yakni seluruh para nabi dan rosul sejak adam as sampai rosululloh saw dan yang mengikuti mereka dg baik…termasuk nuh as dan yang mengikutinya dg baik, musa as dan yang mengikutinya dg baik, isa anak maryam as dan yg mengikutinya dg baik…yg jauh dari surga, dan akan masuk neraka, adalah mereka yg mengabdi (menyembah) kepada selain Alloh (kafir) dan mensekutukan Dia dg sesuatu dalam pengabdian (musyrik)…ketika orang hidup di dunia tidak akan mencapai surga itu kecuali orang yang dikehendaki Alloh diantaranya rosululloh saw dan idris as, dan bapak kita adam as sudah pernah tinggal di sana…


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke imam Batalkan balasan