Pilih sungai ? pilih jalan raya ?

Kalimantan Selatan identik dengan air atau sungai, apalagi dengan adanya iklan RCTI Okay pasar terapung . . . . image yang membekas dalam benar setiap pemirsa di Indonesia bahkan mungkin di negeri jiran malaysia bahwa Banjarmasin atau Kalimantan Selatan itu identik dengan air. Dan yang pernah kualami sendiri disaat masih kuliah di pulau Jawa, sebuah pertanyaan spontan dari Ibu kost yang secara polos bertanya :”Nak Yusni . . . di mBanjar itu ada montor nggak ?

Apa yang tersirat dari pertanyaan itu ? itulah landmark . . ., itulah trademark . . . . itulah bayangan orang tentang Banjarmasin atau Kalimantan dan itu memang tidak salah. Di Kalimantan memang banyak sungai-sungai besar yang dapat dilayari sampai jauh ke pedalaman sejak zaman dulu hingga sekarang.

Namun apa mau dikata, transportasi air secara perlahan tergusur oleh transportasi darat yang secara teknis lebih cepat dan  secara ekonomis lebih murah . . . .? !! tapi apa betul demikian ? bisa ya . . .bisa tidak.

Disaat seperti sekarang ini, kalau kita ingin membuat ruas jalan baru, banyak hal harus dipertimbangkan, antara lain :

  1. Pembebasan lahan, harga tanah sudah mahal, belum lagi kalau tanah tersebut ada bangunan di atasnya, maka harga bangunan lagi yang harus diperhitungkan, kalau ada tanaman keras maka  tanamanpun ada harganya, belum lagi status kepemilikan lahan, negosiasinya juga rumit karena ada mekanisme dan tatacara negosiasi untuk memperoleh harga yang wajar dengan memperhatikan standar harga yang ada dan harga transaksi terakhir yang pernah terjadi (harga pasaran), kemudian juga perlu adanya penilaian harga independen . . pokoknya ruwet !!!
  2. Design teknis, flexible pavement atau rigid pavement ? artinya mau yang konvensional pakai batu gunung sebagai pondasi kemudian diberi lapisan penutup aspal goreng,atau lapis penetrasi atau mau menggunakan ATB+HRS, atau mau yang pakai cor beton ? pilihan inipun sangat ditentukan oleh jenis beban atau angkutan yang akan lewat juga memperhataikan daya dukung tanahnya.
  3. Ketersediaan dana, ini juga sangat penting . . . .karena kalau nggak ada dananya, mau membangun pakai apa ?
  4. Dst  . . . . . dst . . .

Kenyataan sekarang . . . jalan semakin padat karena semakin hari semakin banyak orang yang mampu membeli kendaraan roda 2 dan roda 4 dari berbagai jenis dan berbagai merk serta berbagai tahun pembuatan mulai dari mobil zaman dulu sampai zaman millenium seperti sekarang ini semuanya dapat meluncur di jalan raya yang mungkin pabriknya aja sudah tutup !!!  Mungkin sudah saatnya ada pembatasan umur mobil yang boleh lewat dijalan raya ??!!  tapi ada ini tidak diskriminatif ?? entahlah . . . sebab mungkin beberapa tahun lagi juga sudah mulai banyak mobil yang ramah lingkungan yang tidak mengeluarkan  gas CO, dan bahan bakar fosil juga semakin langka.

Sementara disisi lain, Kalimantan dan pulau-pulau lain di Indonesia hampir semuanya memiliki sungai yang dalam dan panjang yang dapat dilalui oleh alat transportasi air. Mungkin saat ini secara ekonomi tidak efisien karena memakai bahan bakar fosil (bensin/solar), tapi bagaimana kalau memakai bahan bakar lain seperti gas, biosiesel atau solarcell ? mungkin akan menjadi efisien . . . . .

Sebagai gambaran bagi kita di Kalimantan Selatan yang memiliki sungai yang banyak, panjang dan lebar serta cukup dalam dan dapat dilayari adalah sebagai berikut :

Kota Banjarmasin

a. Sungai Barito (Panjang 900 KM, lebar 725 M, kedalaman rata-rata 14 M)

b. Sungai Martapura (Panjang 80 KM, lebar 100 M, kedalaman rata-rata 10 M)

c. Sungai Anjir Mulawarman (panjang 2,9 KM, lebar 27 M, kedalaman rata-rata …,)

d. Sungai Andai ( panjang 5 KM, lebar 25 M, kedalaman rata-rata 6 M)

e. Sungai Telawang (panjang 4 KM, lebar 25 M, kedalaman rata-rata 6 M)

f. Sungai Basirih/Bondan (panjang 1,5 KM, lebar 25 M, kedalaman rata-rata 10 M)

g. Sungai Kuin (panjang 4 KM, lebar 25 M, kedalaman rata-rata ….)

h. Sungai Pangeran (panjang 3,3 KM, lebar 26 M, kedalaman rata-rata … )

i. Sungai Pelambuan (panjang 1,3 KM, lebar 20 M, kedalaman rata-rata …. )

j. Sungai Alalak (panjang 11,9 KM, lebar 60 M, kedalaman rata-rata …. )

k. Sungai Teluk Dalam (panjang 2,2 KM, lebar 15 M, kedalaman rata-rata …. )

Kabupaten Barito Kuala

a. Sungai Barito (panjang 173 KM, lebar 400 M, kedalaman rata-rata 12 M)

b. Sungai Kapuas/Pulau Petak (panjang 30 KM, lebar 350 M, kedalaman rata-rata 10 M)

c. Sungai Negara (panjang 10 KM, lebar 200 M, kedalaman rata-rata 11 M)

d. Sungai Tabunganen (panjang 16 KM, lebar 20 M, kedalaman rata-rata 2 M)

e. Anjir Kerukan Tabunganen (panjang 12 KM, lebar 30 M, kedalaman rata-rata 2 M)

f. Anjir Tamban (panjang 28 KM, lebar 28 M, kedalaman rata-rata 2 M)

g. Sungai Andai (panjang 6 KM, lebar 20 M, kedalaman rata-rata 2,5 M)

Kabupaten Hulu Sungai Selatan

a. Sungai Negara (panjang 39 KM, lebar 900 M, kedalaman rata-rata 10 M)

b. Sungai Batang Alai (panjang 8 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 7 m)

Kabupaten Hulu Sungai Utara

a. Sungai Barito (panjang 780 KM, lebar 650 M, kedalaman rata-rata 11,5 M)

b. Sungai Negara (panjang 127 KM, lebar 250 M, kedalaman rata-rata  8 M)

c. Sungai Tabalong (panjang 45 KM, lebar 80 M, kedalaman rata-rata 3,5 M)

d. Sungai Balangan (panjang 30 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 3,5 M)

e. Sungai Luang (panjang 10 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 3,5 M)

f. Sungai Rintisan (panjang 12 KM, lebar 40 M, kedalaman rata-rata 4 M)

g. Sungai Harus (panjang 40 KM, lebar 40 M, kedalaman rata-rata 3 M)

h. Sungai Paminggir (panjang 23 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 5 M)

i. Sungai Alabio (panjang 15 KM, lebar 40 M, kedalaman rata-rata 2 M)

j. Sungai Jenamas (panjang 5 KM, lebar 30 M, kedalaman rata-rata 2 M)

k. Sungai Tampakang (panjang 8 KM, lebar 40 M, kedalaman rata-rata 2,5 M)

l. Sungai Banyu Landas (panjang 10 KM, lebar 30 M, kedalaman rata-rata 2,5 M)

m. Sungai Pandama’an (panjang 9 KM, lebar 20 M, kedalaman rata-rata 2,5 M)

n. Sungai Pamintangan (panjang 5 KM, lebar 20 M, kedalaman rata-rata 2 M)

Kabupaten Tanah Laut

a. Sungai Tabanio (panjang 3 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 4 M)

b. Sungai Pagatan Besar (panjang 2 KM, lebar 75 M, kedalaman rata-rata 4 M)

c. Sungai Takisung (panjang 0,5 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 4 M)

d. Sungai Kuala Tambangan (panjang 3 KM, lebar 75 M, kedalaman rata-rata 4 M)

e. Sungai Batakan (panjang 2 KM, lebar 60 M, kedalaman rata-rata 3 M)

f. Sungai Sawarangan (panjang 4 KM, lebar 75 M, kedalaman rata-rata 4 M)

g. Sungai Muara Asam-asam (panjang 7 KM, lebar 80 M, kedalaman rata-rata 5 M)

h. Sungai Muara Kintap (panjang 7 KM, lebar 90 M, kedalaman rata-rata 5 M)

i. Muara Sungai Kasau (panjang 12 KM, lebar 100 M, kedalaman rata-rata 6 M)

Kabupaten Banjar

a. Sungai Martapura (panjang 70 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 7 M)

b. Sungai Riam Kanan (panjang 23 KM, lebar 50 M, kedalaman rata-rata 8 M)

c. Sungai Riam Kiwa (panjang 60 KM, lebar 30 M, kedalaman rata-rata 5 M)

Kabupaten Tapin

a. Sungai Negara (panjang 48 KM, lebar 130 M, kedalaman rata-rata 12 M)

b. Sungai Tapin (panjang 15 KM, lebar 80 M, kedalaman rata-rata 10 M)

Kabupaten Tabalong (belum dapat datanya)

Kabupaten Tanah Bumbu (belum dapat datanya)

Kabupaten Kotabaru (belum dapat datanya)

Kabupaten Hulu Sungai Tengah (belum dapat datanya)

Kabupaten Balangan (belum dapat datanya)

Kota Banjarbaru ( tidak ada sungainya . . . he he he )

Dapat kita bayangkan betapa panjangnya sungai kita, mungkin lebih panjang daripada jalan-jalan beraspal yang sudah ada, tidakkah perlu dilirik kembali transportasi sungai ? . . . .tentunya dengan prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi seperti efisien bahan bakar, kelestarian lingkungan agar sungai jangan menjadi dangkal dan juga promosi angkutaan sungai.

Kepada kawan-kawan yang mempunyai data sungai pada kabupaten-kabupaten yang belum kudapat datanya, sudilah kiranya memberi informasi. Terima kasih.

2 Komentar

  1. Salam kenal,

    Saya sangat terbantu sekali oleh info saudara mengenai info data sungai dikalimantan.
    dan jika ada info mengenai data-data sungai Pulau Kalimantan ,tolong diinfokan kepada saya. sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

    • Salam kenal kembali, maaf lama tidak dibuka, nanti coba dicari dulu. Trims


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar